Senin, 12 November 2012

3. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Teknik dasar menggiring bola harus dikuasai dengan baik karena dalam situasi tertentu menggiring bola sangat menentukan. Misalnya, harus melewati beberapa blocking lawan untuk menerobos pertahanan atau pada serangan balik (fast break).
Pemain harus bisa menggiring bola dengan cepat. Di samping itu, menggiring bola juga untuk suatu strategi penyelamatan saat bola tidak dapat diumpan sesegera mungkin.
Menggiring bola dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
  • Punggung kaki. Kegunaannya untuk menggiring bola dengan cepat lurus ke depan.
  • Kaki bagian dalam dan bagian luar, untuk menggiring zig-zag, menghindari rintangan lawan, atau menggiring pada lintasan menikung.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menggiring bola, di antaranya adalah:
  • Tendangan terlalu keras sehingga laju bola terlalu cepat, yang mengakibatkan bola sulit untuk dikuasai.
  • Tendangan terlalu lemah, yang mengakibatkan kesempatan lawan akan memperdayakan kita lebih terbuka. Dalam hal ini, pihak lawan akan segera menempati posisi masing-masing, sehingga sulit untuk diterobos.
  • Pandangan lebih banyak ke arah bola ketika sedang menggiring bola, mengakibatkan bola tidak terkendali sebagaimana mestinya.
  • Gerakan kaki kurang gesit atau kurang lincah sehingga ketika menguasai bola menjadi kaku.
  • Kurang adanya improvisasi gerakan tipuan ketika akan menghindari blokade lawan, sehingga gerakan mudah terbaca oleh lawan.
4. Menyundul Bola (Heading)
Teknik dasar menyundul bola juga harus dikuasai oleh seorang pemain. Karena, bola-bola tertentu hanya bisa dilakukan dengan sundulan. Sundulan kepala merupakan salah satu cara mencetak gol yang efektif.
Adapun cara menyundul bola adalah sebagai berikut.
  • Kedua kaki dibuka dan agak ditekuk sesuai datangnya bola.
  • Pinggang ke depan, sehingga badan bagian atas agak condong ke belakang.
  • Kepala agak mendongak ke atas, pandangan ke bola.
  • Perkenaan bola pada jidat (kop). Sundul bola lurus ke atas dengan leher mengunci.
  • Gerakan elastis, saat bola datang disongsong dengan meluruskan lutut yang sebelumnya ditekuk agak dalam. Hal ini diikuti oleh gerakan keseluruhan, gerakan tidak ditahan.
  • Saat perkenaan bola, mata tidak boleh terpejam, karena hal ini mengakibatkan gerakan akan kaku.
5. Teknik Lemparan ke Dalam (Throw-in)
Teknik lemparan ke dalam ini sering kurang mendapat perhatian dalam latihan. Mungkin karena dirasakan kurang bermanfaat.
Sebenarnya, teknik melempar bola ini sangat bermanfaat, terutama apabila dilakukan di daerah pertahanan lawan, lebih-lebih lemparan yang dilakukan di dekat gawang lawan. Lemparan yang kuat berfungsi pula sebagai tendangan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola, adalah sebagai berikut.
  • Lemparan harus menggunakan kekuatan kedua tangan.
  • Bola dilepas di atas kepala.
  • Kedua kaki harus selalu kontak dengan tanah.
  • Pada waktu melempar tidak boleh melakukan gerakan tipu.
Itulah beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang yang akan menekuni bidang olahraga sepakbola.
Penguasaan teknik yang baik akan mendukung kelancaran penerapan program latihan, penerapan taktik permainan, dan akhirnya mencapai tujuan dalam pencapaian prestasi terbaik.

1 komentar: